WELCOME MY BLOGS !!

Jumat, 22 Oktober 2010

Ekstra Kitab Kuning di MAN Bawu Jepara


Untuk meningkatkan pengetauan siswa tentang syariat agama Islam,MAN BAWU mendirikan sebuah extra kulikuler yang isinya menyangkut tentang pendidikan agama Islam, sebut saja extra kitab kuning. Tepatnya pada februari 2009 extra kitab kuning di resmikan oleh Bpk  Drs. Ahmad yazid. Selaku waka kesiswaan MAN BAWU, sebagai salah satu extra kulikuler di MAN.
Mulanya extra kitab kuning hanya di ikuti oleh anak osis saja, namun dalam perkembangan selanjutnya siswa siswi selain pengurus osis pun ikut ambil bagian dalam extra tersebut. Dan sampai sekarang tercatat kurang lebih 40 siswa bergabung dalam extra tersebut.
Mulanya extra kitab kuning hanya di ikuti oleh anak osis saja, namun dalam perkembangan selanjutnya siswa siswi selain pengurus osis pun ikut ambil bagian dalam extra tersebut. Dan sampai sekarang tercatat kurang lebih 40 siswa bergabung dalam extra tersebut.
Extra yang juga di sebut dengan extra kitab YELLOW  yang dilaksanakan setiap hari ahad pagi. Walau pun di laksanakan pada hari libur namun mereka tetap enjoy dengan kegiatan tersebut. “Walau pun dilaksanakan hari ahad saya tidak pernah absen untuk ikut kegiatan itu” Ungkap suprapto kelas XI ipa 2 salah satu peserta kitab kuning.
Mengenai kitab yang di ajarkan extra tersebut, Bpk kyai samian yang juga menjadi pengasuh di sebuah ponpes di bawu, beliau memilih kitab safinuh dan uqudulujain sebagai kitab yang diajarkan dalam extra tersebut.
Kitab safinah merupakan salah satu kitab fiqih yang membahas tentang bagaimana cara-cara berhubungan atau beribadah kepada ALLAH (Ubudiyah) dan bagaimana cara berhubungan dalam sosial ke masyarakat (Muamalah).
Adapun kitab Uqudulujain menerangkan tentang bagaimana cara kita untuk berhubungan kepada lain jenis kit, tentunya cara yang di benarkan agama.
Metode yang di gunakan dalam pengajian tersebut, sama seperti pengajian kitab yang ada di ponpes-ponpes. Seorang guru membacakan kitb yang di ajarkan sedang para siswa memakai kitab mereka masing-masing sebagaimana yang telah di bacakan oleh seorang guru.
Dalam pengajian tersebut , di harapkan agar para siswa mengerti akan pentingnya pendidikan agama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar